Selasa, 11 Desember 2007

Are We Indonesian ?

http://ihateindon.blogspot.com/

Link ini saya dapat dari salah seorang teman. Entah, dia mendapatkannya juga dari siapa. Tapi, sempat membuat saya penasaran untuk langsung membukanya.




Menggelitik hati rasanya, untuk menanggapi. Rasa penasaran juga besar di kepala ini. Siapa gerangan yang membuat blog nekat seperti ini ? Benar orang Malaysia atau sesungguhnya orang Indonesia yang jago berbahasa Malay ? Siapa pun orangnya, benar-benar nekat !


Indonesia, negara yang sudah cukup sering dicela oleh bangsanya sendiri. Mulai dari berbagai segi kehidupan. Kebodohan karena kekayaan alam melimpah, tapi tak bisa memanfaatkannya dan justru dimanfaatkan oleh warga asing. Kemiskinan dan hanya mengandalkan pemberian dari orang lain. Kesenjangan sosial – ekonomi yang tinggi ditambah ketidakpedulian yang semakin membuat jauh. Perpolitikan yang identik dengan ketidakjujuran. Berbondong-bondong memburu barang merk asing, tapi membuang-buang barang merk dalam negeri. Dunia olahraga, rata-rata didominasi pemain luar negeri, padahal spertinya pemain dalam negeri tidak kalah hebat. Para musisi susah payah membuat lagu, dibajak oleh hampir semua pecinta musik di negeri ini, ……..


Sudahlah cukup ! Saya tidak akan menambah panjang lagi deretan “keburukan” Indonesia. Bagaimana pun, ini negara saya. Ibu pertiwi saya. Tanah dimana saya lahir dan dibesarkan sampai sekarang ini. Sesebal-sebalnya saya dengan kepemimpinan atau tetek-bengek lain di negara ini, tapi saya mencoba memposisikan diri di sisi tersebut. Apakah saya juga bisa menjadi pemimpin yang benar-benar Benar ya…


Masih ingat Piala Asia bertempat di Indonesia kemarin ? Juga Sea Games yang sedang berlangsung di Thailand saat ini ? Jujur, saya bukan orang pecinta olahraga. Tapi, melihat Duta negara ini bertanding, saya meluangkan waktu untuk menontonnya. Berteriak2 sendiri, ketika Muhammad Nasution (atlit renang) hampir sampai di garis finish. Mendesah kecewa, ketika pebulutangkis dikalahkan atlit Thailand.
Selain olahraga, di Asian Idol kemarin, saya berteriak dalam hati “Judika menang dong!”. tapi, ternyata dikalahkan oleh Diva cantik dari Philipina.
Saya juga rela memaksa mata saya yang ngantuk untuk menonton Pemilihan Miss Universe, hanya karna ada kandidat dari negara ini.


Kemudian, saya sadar. Ketika Indonesia maju untuk bertanding (apapun itu, tidak harus olahraga). Disini, jiwa Nasionalisme muncul. Sekecewa-kecewanya saya dengan bulutangkis Indonesia yang tidak senge-top dulu. Saya tetap membelanya. Sekecil apapun medali atau peringkat yang didapatkannya, saya tetap bangga (pokoknya, bukan di urutan terendah deh..) Saya rasa, tidak hanya saya yang merasakan ini. Tapi, juga beberapa orang lain.


Saya jadi berkesimpulan. Bahwa sebenarnya, yang bermasalah adalah hubungan antar warga Indonesia itu sendiri. Karena pertikaian, tawuran, perang mulut, atau sejenisnya, justru sering terjadi diantara warga Indonesia. Justru, kita disadarkan bahwa kita ini bersaudara ketika kita sedang berjuang menghadapi bangsa lain. Nah, masalahnya.. akankah kita menunggu sampai kita benar2 “diserang” bangsa lain? Tidak hanya dalam bentuk pertandingan sebenarnya, tapi banyak hal. Saya yakin, banyak orang juga sudah menyadarinya. Tapi, semoga tidak hanya dibicarakan di forum, di demonstrasikan, di debatkan, tapi juga di Realisasikan di kehidupan berbangsa dan bernegara ini.


Nah, melihat dan membaca “Blog Gila” tadi… Saya jadi bertanya2. Apa ya.. yang teman-teman langsung pikirkan ketika membacanya? Marah atau Tertawa ?


baca selengkapnya......