Minggu, 03 April 2011

Internet Semakin Handy, Membantu Wanita Berkarya

Pada tahun 1998, jumlah pengguna internet di Indonesia hanya 1,5 juta orang. Tapi saat ini, pengguna internet telah melesat tinggi, hingga mencapai angka 45 juta orang, jauh melebihi jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Saat ini, informasi memang milik siapa saja, tanpa mengenal tingkat pendidikan, jenjang karir, suku, agama, atau bahkan gender. Ya, informasi dan kebebasan mengaksesnya adalah juga kaum wanita. Sama sekali berbeda jauh dengan dulu, yang hanya dikuasai dan didominasi oleh pria.


Mari coba tengok tas wanita. Selain ditemukan dompet cantik dan aneka kosmetik, pasti akan ditemukan smartphone atau paling tidak handphone dengan kemampuan internet yang canggih. Coba juga cari beberapa toko online di Indonesia, rata-rata pengelolanya pun juga wanita. Lalu, banyak juga tulisan para wanita yang digores dan dipublikasikan melalui media blog, ternyata mampu menginspirasi banyak orang di dunia.

Cukuplah untuk membuat kesimpulan bahwa saat ini bukanlah era wanita yang gaptek (gagap teknologi), melainkan high-tech. Saat ini, teknologi telah dikemas dengan sangat simpel, praktis, dan handy untuk dibawa ke mana-mana. Teknologi tidak hanya didominasi oleh para pria di ruang kerjanya, melainkan juga oleh wanita dimana pun berada, sekalipun itu di rumah dan di dapurnya.

Dengan internet, surga dunia seakan berada dalam telapak tangan wanita. Di mana pun, kapan pun, informasi dengan mudah didapat, dan transaksi dengan cepat diselesaikan. Wanita jadi bisa bersinar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, berkat bantuan internet. Jika dulu wanita yang mengetahui atau mendapat informasi melebihi pria, maka wanita itu akan dicibir dan dianggap tidak mengerti kodratnya untuk diam di rumah mengurus anak dan suami saja. Tapi saat ini, teknologi internet membukakan jendela mata siapa saja, termasuk wanita.

Wanita yang memilih untuk di rumah, ternyata tetap bisa berkarya dan bekerja berkat teknologi internet. Wanita bisa bekerja di sela-sela aktivitasnya di rumah, seperti berjualan aneka produk via internet, mengembangkan jaringan bisnis kecilnya melalui internet, atau menjalin komunikasi dengan beberapa orang dalam rangka pengembangan bisnis kecilnya, yang semata-mata untuk kepentingan keluarga.

Wanita yang dulu diharuskan diam dan nurut apa kata suami, sekarang bebas menuturkan pandangannya terhadap dunia melalui internet. Wanita bebas menulis pendapatnya dan mengunggahnya melalui blog atau jejaring sosial. Wanita pun bisa menginspirasi orang-orang, berkat tulisan-tulisannya serta karyanya yang membangkitkan semangat.

Ya, kehadiran internet ternyata semakin menyempurnakan emansipasi wanita yang sudah lama digaungkan. Kalau dulu, tuntutan wanita adalah mendapat pendidikan yang sama dengan pria. Sekarang, wanita pun sudah mendapatkan akses informasi yang sama dengan pria juga. Serta kebebasan mengungkapkan pendapat yang dulu hanya didominasi pria.

Kehadiran internet memang mempermudah wanita untuk tetap berkarya di tengah-tengah kesibukannya, baik bekerja, ataupun mengurus rumah, anak, dan suami. Otak wanita memang hebat, karena memiliki banyak partisi sehingga bisa memikirkan dan mengerjakan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Dan semuanya itu, dipermudah berkat bantuan teknologi internet.

sumber foto: http://a-proper-blog.blogspot.com/2010/12/escapism-short-story.html
baca selengkapnya......